Sistem Operasi Android

PhotoGrid_1442734385674

Saya memiliki handphone bermerk Sony Xperia Acro S. Sistem operasi yang digunakan oleh handphone saya adalah Android 4.1.2 lebih dikenal dengan Jelly Bean. Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang paling atas untuk handphone saya, karena hardware handphone saya tidak mendukung. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa sistem operasi Jelly Bean yang digunakan adalah yang paling pertama, pembaruan dari sistem operasi Ice Cream Sandwich.

PhotoGrid_1442734018236

Aplikasi bawaan dari handphone saya, antara lain voice recorder, calculator, dan timer. Voice recorder berfungsi untuk merekam pesan ataupun percakapan yang ingin direkam seperti wawancara. Biasanya, file dari voice recorder tersimpan di internal storage. Calculator di handphone saya berungsi layaknya calculator di mana pun, yaitu untuk melakukan sebuah operasi perhitungan. Timer biasa digunakan untuk pengatur waktu, berapa lama waktu yang diinginkan untuk melakukan hal ini itu atau menunggu sesuatu.

PhotoGrid_1442733894975

Saya menggunakan aplikasi ES File Explorer untuk file manager saya. Aplikasi ini cukup lengkap untuk sebuah aplikasi file manager di handphone. Untuk membuat file atau folder baru cukup mudah caranya. Pertama, tekan tanda tambah (+) di pojok kanan bawah. Kedua, pilih file atau folder tergantung pada apa yang ingin dibuat. Ketiga, beri nama untuk file atau folder seperti yang dinginkan. Lalu, klik OK.

PhotoGrid_1442733976768

Aplikasi ini juga bisa untuk compress file. Caranya juga mudah. Pertama pilih file yang ingin dikompres. Tekan simbol tiga garis mendatar di pojok kanan atas. Kedua, pilih pilihan Compress. Ketiga, beri nama untuk file yang ingin dikomres, pilih zip, 7z, atau gz. Keempat, pilih compress level yang diinginkan. Kelima, masukkan password dan tekan OK.

Rating Komputer

Screenshot (6)
Rating yang diberikan Windows Experience Index (WEI) adalah 4.7. Nilai 4.7 tersebut bukan rata-rata dari gabungan 5 komponen.

Picture1
                Nilai tersebut adalah nilai paling kecil diantara kelima komponen tersebut. Dengan demikian, para pengguna komputer menjadi tahu komponen mana yang harus diupgrade.

Untuk mengetahui seberapa jauh kinerja dari Base score yang telah diperoleh dari WEI adalah sebagai berikut:

  • Base score 0 atau 2.0 memiliki performa yang cukup untuk program Office dan Internet. Namun, tidak cukup kuat untuk menjalankan Aero, atau fitur-fitur canggih multimedia yang tersedia.
  • Base score0 dapat menjalankan Aero dan banyak fitur pada tingkat dasar. Beberapa fitur canggih mungkin perlu bekerja dengan lebih ekstra.
  • Base score4,0 atau 5,0 bisa menjalankan fitur-fitur baru dan dapat mendukung menjalankan beberapa program pada saat yang sama.
  • Base score0 atau 7.0 memiliki hasddiskdengan transfer data yang lebih cepat, memiliki kinerja grafis yang lebih baik seperti multiplayer dan game 3-D dan perekaman dan pemutaran konten HDTV.

Artinya, komputer yang saya gunakan dapat menjalankan fitur-fitur baru dan dapat mendukung menjalankan beberapa program pada saat yang sama.

Subscore yang diberikan WEI terhadap komputer saya adalah, sebagai berikut:

  1. Processor: Calculation per second. Subscore: 6.3
  2. Memory (RAM): Memory operations per second. Subscore: 5.9
  3. Graphics: Desktop memory per second. Subscore: 4.7
  4. Gaming graphics: 3D business and gaming graphics performance. Subscore: 6.4
  5. Primary hard disk: Disk data transfer rate. Subscore: 5.9

Dengan WEI ini pengguna komputer dimudahkan untuk memilih aplikasi yang tepat dapat berjalan sesuai dengan kinerja maksimum komputer yang ia miliki.

Sumber: https://alifaiq.wordpress.com/2010/10/10/mengenal-penilaian-pada-windows-experience-index/

Perbedaan Sistem Operasi 64-bit dengan 32-bit

Saat ini, komputer PC yang menggunakan sistem operasi Windows umumnya tersedia dalam dua jenis, Windows versi 32-bit dan versi 64-bit. Perbedaan 32-bit dan 64-bit terletak pada pemrosesan data yang ada pada CPU. Jika pada komputer yang menggunakan sistem operasi 32 bit, maka data yang diproses dalam sekali siklus pemrosesan hanya sebesar 32-bit saja. Sedangkan untuk komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi seperti Windows 64-bit, maka pemrosesan data yang dilakukan dalam waktu sekali hanya proses dengan memuat jumlah data sebesar 64-bit. Dengan begitu perintah pemrosesan pada Windows 64-bit dapat memuat lebih banyak data ketimbang yang terjadi pada Windows 32-bit.

Jumah kapasitas RAM komputer juga memengaruhi penggunaan basis 32-bit atau 64-bit. Biasanya penggunaan Windows 32-bit memiliki batasan jumlah kapasitas RAM lebih rendah dibandingkan dengan Windows 64-bit. Penggunaan Windows 32-bit cocok untuk komputer yang meggunakan RAM sebesar 1 sampai 2 GB. Sedangkan, untuk Windows 64-bit cocok untuk komputer yang menggunakan RAM lebih besar dari 4 GB.

Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer 32-bit berbeda dengan yang 64-bit. Pada komputer 32-bit, pekerjaan yang dilakukan relatif ringan. Sedangkan, komputer 64-bit dapat melakukan pekerjaan relatif berat, seperti mengedit video, mengedit gambar, dsb. Hal tersebut akan memakan jumlah memori yang banyak sehingga cocok menggunakan komputer 64-bit.

Spesifikasi Laptop

Picture2
Laptop yang saya gunakan saat ini bermerk Acer dengan model Aspire E5-471. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 8 Pro 64-bit (6.2, build 9200). BIOS (Basic Input Output System) yang digunakan yaitu InsydeH2O version 03.73.06V1.15. Tugas BIOS yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. Prosesornya adalah Intel® Core™ i3-4005u CPU @ 1.70 GHz (4 CPUs, ̴1.70 GHz. Memori sebesar 4096 MB RAM.

Picture3
Display device laptop acer ini adalah Intel® HD Graphics Family. Tipe chip yang digunakan adalah Intel® HD Graphics Family. Memori totalnya adalah 1755 MB. Display mode yang saat ini digunakan adalah 1366 × 768 (32-bit) (60Hz). Monitor yang digunakan adalah Generic PnP Monitor.

Picture4
Sound device yang digunakan adalah HDAUDIO\FUNC_01&VEN_10EC&DEV_0283&SUBSYS_1C.

Picture5
Laptop ini terhubung langsung dengan empat input devices. Keempat device tersebut adalah mouse, keyboard, USB Receiver, dan HID-compliant consumer control device.